Pagi di Kota Pahlawan: Doa dan Harapan untuk Dua Sahabat
Bangun pagi hari ini disambut dengan udara penuh inspirasi. Di Kota Pahlawan, Surabaya—tempat para pejuang lahir, tumbuh, dan mengabdikan diri dengan tulus bagi Republik tercinta, Indonesia. Dari kota ini pula, semangat perjuangan itu mengalir, dari lorong-lorong sejarah hingga ruang-ruang pengabdian masa kini. Di sinilah dulu HOS Cokroaminoto mendidik putra-putra terbaik bangsa, salah satunya adalah Sukarno muda. Dari tempat ini pula, doa-doa sederhana menjadi nyata—karena dilandasi niat luhur dan perjuangan tanpa pamrih.
Pagi ini, Mister AAS mengirimkan doa dan harapan tulus untuk dua sahabat, dua kader terbaik, dan dua manusia hebat: Dr. Imron Rojuli dan Dr. Mawardi. Mereka bukan hanya akademisi, tetapi juga aktivis tangguh yang telah melintasi jalan panjang, penuh asam garam, baik di ranah intra maupun ekstra kampus. Kini, keduanya bersiap melangkah ke babak baru dalam puzzle kehidupan mereka—maju sebagai calon Dekan. Satu di FISIP, satu lagi di FIA UB.
Bismillah. Semoga langkah mereka diridhoi Gusti Allah. Semoga amanah diberikan kepada yang tepat. Dan semoga keduanya membawa institusi yang mereka pimpin menuju kemajuan, kebijaksanaan, dan kejayaan bersama.
Aamiin Yaa Rabbal ‘Aalamiin.
“Pemimpin sejati bukan hanya mengatur, tapi hadir, mendidik, dan memberi arah dengan keteladanan.”🤲🤲🤲❤️❤️
AAS, 4 Mei 2025
Ruang Inspirasi Rumah Rungkut Surabaya
Tinggalkan Balasan