INSANCITA.ORG –– Dipenghujung bulan Juli 2024, Kembali DPN AFEBSI menghadirkan Webinar Nasional Series Batch 11, Senin (29/07/2024) dengan menghadirkan narasumber Dr. Azolla Degita Azis, S.ST., M.Ak., MBA., CGRM seorang Dosen Muda berasal dari Universitas Ibnu Khaldun Bogor. 

Topik Webinar yang diangkat adalah tentang, Investasi ESG dan Keberlanjutan: Dari Konsep dan Inisiatif hingga Praktik dan Peluang.

Diawal pemaparan, Dr. Azolla menyampaikan konsep Akuntansi sosial, atau sering juga disebut akuntansi lingkungan atau keberlanjutan ataupun akuntansi pertanggungjawaban sosial, diperlukan oleh perusahaan untuk melaporkan dan mengungkapkan kinerja sosial/lingkungannya. Pengungkapan dan pelaporan kinerja sosial adalah bentuk pertanggungjawaban sosial perusahaan.

Webinar Nasional Series Batch 11 ini dipandu oleh Moderator Luna Noviana, MM selaku Kaprodi Manajemen Ritail Universitas Banten Jaya (Unbaja) Serang. Dan diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai kampus secara online.

Lebih lanjut Alumni Program Doktor UI ini mengatakan, “Dengan adanya akuntansi lingkungan maka menciptakan masyarakat yang lebih kritis terhadap lingkungan sekitar serta masyarakat dapat berperan langsung dalam pengawasan perusahaan terhadap limbah yang dihasilkan. Pemerintah juga berperan akitf dalam pengawasan lingkungan.”

“Perubahan iklim disebabkan oleh timbulnya Gas Rumah Kaca (GRK) yang besar dari aktivitas manusia, yang menutupi atmosfer bumi, menjebak energi matahari dalam bumi, dan meningkatkan suhu bumi.” Ujar Kaprodi Akuntansi di Universitas Ibn Khaldun Bogor

Menurut Dr. Azolla, Kerusakan iklim disebabkan oleh Efek gas rumah kaca, Pemanasan Global, Kerusakan lapisan ozon, Kerusakan fungsi hutan,  Penggunaan Cloro Flour Carbon (CFC) yang tidak terkontrol, dan Gas buang industri.

Diakhir pemaparan materi, dijelaskan bahwa Manfaat dari pelaporan Sustainability Report / ESG Report berstandar GRI sangat besar dampaknya terhadap suatu bisnis, yaitu: Meningkatkan kinerja keberlanjutan. Membangun kredibilitas sebagai korporasi yang berkomitmen dan efektif. Memperkuat manajemen internal dan sistem pelaporan.

Masih menurut Dr. Azolla, sebuah pertanyaan yang harus dijawab, Apa yang harus dimiliki dari komitmen CEO terhadap sustainability Report? Pertama, memahami isu ESG yang menjadi fokus dari bisnis perusahaan, dan dampak besar yang ingin diciptakan melalui topik-topik seputar lingkungan hidup, sosial dan tata kelola. Kedua, mengukur tingkat capaian. Ketiga, menentukan target. Keempat, menyusun strategi untuk mencapai target-target tersebut. (red)

Categories:

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *