Oleh: Endang Yusro
Serang, (23/04/2024) Jika Paslon 02 terus melaju sampai pada putusan MK menyatakan sebagai Pasangan terpilih Presiden Masa Jabatan 2024 – 2029, meski secara pribadi terus terang tidak memilihnya, dan ini merupakan kegagalan Pilpres kali pertama saya.
Pada 4 kali Pilpres sebelumnya (entah bersyukur atau tidak) tidak mengalami kegagalan dalam pemilihan. Dua periode terakhir pilihan saya berhasil mempecundangi pilihan yang lain.
Sementara dua Pilpres sebelumnya, yakni 2004 dan 2009 juga tidak mengalami kegagalan (untuk tidak menyebut kekalahan) walaupun tidak berhasil (untuk tidak menyebut menang). Mengapa? Karena untuk dua periode tersebut Golput 🫢.
Semoga sikap Golput ini hanya dimiliki saya saja, dan untuk saat itu saja. Semoga ke depan Nusantara ini memiliki Calon-calon Pemimpin yang terang benderang.
Dan untuk para politisi tolong berikan informasi seterang-terangnya, secara objektif akan sosok yang diusungnya supaya Negeri ini barokah (meminjam istilah Sunda untuk menyatakan berkah).
Namun demikian meskipun bukan pilihan yang jadi, saya percaya dengan prinsip demokrasi “Suara Rakyat adalah Suara Tuhan”. Biarlah pilihan saya yang dianggap terbaik ternyata tidak terpilih, karena Tuhan punya kehendak lain.
Saya pribadi tidak akan kepunteng-punteng (meminjam istilah “Jaseng” setara dengan mati-matian) mengharuskan pilihannya harus jadi.
Kita yakin akan “Campur Tangan Tuhan” untuk Negeri para Wali ini. Mari positif menerima apa yang ada, tentunya setelah berbagai proses sudah ditempuh. Jangan larut dengan kegagalan, jangan merundung dengan hasil yang urung, jangan kandas dengan hasil yang tergilas.
Mari menatap Indonesia yang lebih nyata, karena Allah bergantung kepada prasangka Hamba-Nya. Begitu para ustadz – Kiai mengatakan.
No responses yet